FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus covid-19 di Kota Makassar menunjukkan tren penurunan. Kondisi Makassar sebagai ibu kota provinsi Sulsel pun kian kondusif. Aktivitas usaha mulai menggeliat.
Pemerintah Kota Makassar mulai membangun optimisme untuk menggerakkan roda perekonomian. Karenanya, tahun 2022 mendatang, pemerintah kota mulai akan fokus pada pemulihan ekonomi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Helmi Budiman mengemukakan, Pemkot Makassar telah menyiapkan langkah-langkah pemulihan ekonomi.
Menurut mantan Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu, atas perintah dan inisiasi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, sejumlah program telah disiapkan. Mulai dari mendorong belanja modal, belanja barang dan jasa, stimulus UMKM, menggenjot pembangunan
infrastruktur, sarana/pra sarana, dan lainnya.
"Itu dilakukan agar kantong ekonomi baru dapat berjalan di tengah masyarakat," ungkap Helmi.
Untuk pembangunan sarana dan prasarana, kata Helmy, ada beberapa kegiatan yang diusulkan masuk di APBD 2022 mendatang.
Diantaranya membangun kantor pelayanan pemerintah yang baik, membenahi sekolah rusak, pembangunan
sarana kesehatan. Yang cukup spesial adalah rencana Pemerintah Kota Makassar membangun mal pelayanan publik
sesuai arahan pemerintah pusat.
Di sana, seluruh OPD yang berkaitan dengan pelayanan publik akan ditempatkan dalam satu atap. "Lokasinya berada di Taman Macan.
Di sana akan dibangun gedung sebagai pusat peradaban dan pusat pelayanan yang akan menjadi tonggak sejarah baru," ungkapnya.