2022, Saatnya Fokus Pemulihan Ekonomi, Penanggulangan Covid-19 Tetap Jadi Perhatian

  • Bagikan


Selain itu, Pemkot Makassar juga akan merestorasi Kantor Balaikota sebagai cagar budaya yang harus dipelihara. Sebagian besar pelayanan akan dipindahkan ke sana. Bukan hanya Balaikota, Museum Kota yang berlokasi di Jalan Balaikota juga akan direstorasi.

“Proritas, tahun ini dan tahun 2022 mendatang yakni menciptakan kantong ekonomi baru untuk masyarakat, membuat mal pelayan publik seperti arahan pemerintah pusat. Mal pelayanan satu atap, jadi semua jenis pelayanan disatukan dalam satu gedung,” ujar Helmi.

Pemkot Makassar juga akan menghadirkan sarana olah raga dengan membangun gedung olah raga dan sirkuit balap di kawasan Untia. Di sektor infrastruktur, lanjut Helmi, pemeliharaan jalan, jembatan hingga drainase tetap jadi perhatian. Begitu juga dengan pembangunan baru, akan direncanakan sesuai kebutuhan.

Kendati kasus semakin rendah, bukan berarti Pemerintah Kota Makassar tidak lagi fokus pada penanganan covid-19.

Menurut Plt Kepala Bappeda, Helmi Budiman, program Makassar Recovery terus berlanjut. Pemkot Makassar mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp100 miliar tahun depan. "Namun dengan kondisi yang kian membaik, kita
berharap alokasi anggaran yang disiapkan tidak terpakai banyak sehingga bisa digunakan untuk sektor lain seperti pemberdayaan masyarakat," ungkap Helmi.

Agar kasus covid-19 tidak kembali melonjak, diapun berharap masyarakat tetap patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan.Satgas Raika juga tetap akan bekerja tahun depan untuk melakukan pengawasan dan memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan, khususnya bagi para pelaku usaha.

  • Bagikan