Uji klinis multisenter dan randomized Rhea Health Tone yang dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung untuk mengetahui efikasi dan keamanan penggunaan Rhea Health Tone untuk membantu pemulihan pasien COVID-19, hasil uji klinis menunjukkan pemberian Suplemen Rhea Health Tone Oil dapat mempersingkat masa rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat (17 vs 39) hari. Suplemen Rhea Health Tone juga menunjukkan perbaikan parameter IL-6 dan IFN gamma yang signifikan secara statistik, sehingga untuk penyintas COVID-19 dapat menghindari terjadinya badai sitokin; konversi PCR dari positif ke negatif yang lebih banyak dalam kurun waktu yang sama; status klinis subjek yang lebih baik terutama laju pernapasan, dan pengamatan rontgen dada. Disamping itu, Suplemen Rhea Health Tone tidak memiliki efek samping pada ginjal dan hati, sehingga penggunaannya aman untuk membantu terapi pasien COVID-19 kategori ringan dan sedang.
Yosua Tjajadi selaku Head of Sales & Marketing PT. Rhea Sciences Indonesia menjelaskan lebih lanjut, “Uji klinis yang membuktikan efektivitas Rhea Health Tone dalam membantu pemulihan pasien COVID-19, juga turut memberikan validasi secara sains mengenai efektivitas kandungan minyak esensial alami yang ada dalam produk kami dalam menjaga imunitas tubuh, yang kita butuhkan untuk melindungi tubuh dari penyakit ringan seperti flu, batuk dan pilek, sebagai contohnya. Rhea Health Tone juga lebih mudah diserap tubuh karena berbentuk minyak esensial dan aman digunakan dalam jangka waktu panjang dengan fungsinya sebagai imunomodulator - yang bekerja dengan merubah respon tubuh kita sendiri terhadap ancaman seperti virus dengan kandungan bahan alami.”