Ashar Tamanggong turut memndampingi Danny Pomanto selain Kepala Bagian Kesra Kota makassar (Muh Syarif) dan sejumlah staf, juga Kepala Kementerian Agama Kota Makassar, para komisioner BANZAS Kota Makassar yakni Ashar tamanggo (ketua), Ahmad Taslim dan H.Jurlan Em Saho’as (wakil ketua I dan II), serta komandan Baznas Tanggap Bencana (Junaidi).
Seperti diketahui pada HUT ke 21 tahun tersebut, Presiden Jokowi mengemukakan, keyakinannya, bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, masih memiliki potensi zakat yang sangat besar dan masih belum tergali.
Makanya, ia mengharapkan BAZNAS melakukan lebih banyak terobosan dan mengembangkan berbagai cara baru untuk menarik minat masyarakat dalam berzakat.
Presiden dua periode itu juga meminta, agar BAZNAS membangun tata kelola yang semakin terbuka, transparan, professional, serta akuntabel.
Ia meyakini, dengan adaptasi teknologi yang cepat dan pembangunan budaya kerja yang profesional, Baznas akan tumbuh semakin maju dan modern serta menjadi institusi yang terpercaya dalam pengumpulan zakat.
BAZNAS setidaknya menjadi motor utama dalam mensejahterakan umat. Namun, ia mengingatkan agar penyaluran zakat dilakukan tepat sasaran sehingga memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan umat, peningkatan aktivitas ekonomi, serta membantu mengatasi berbagai masalah sosial, dan mengentaskan masalah kemiskinan.
Jokowi juga menargetkan, angka kemiskinan ekstrem ini akan turun hingga 0 persen pada 2024 nanti. Karena itu, ia berharap BAZNAS bisa menciptakan program zakat yang relevan sesuai kebutuhan penguatan ekonomi umat.