Sepuluh Pekan Menyebar, Begini Gambaran Penularan Omicron di Indonesia

  • Bagikan
Ilustrasi Omicron

“Program vaksin booster juga merupakan respons atas perluasan varian Omicron yang dapat menghindari kekebalan yang telah terbentuk sebelumnya. Pembelajaran dari keberhasilan pengendalian kasus ini tentunya harus terus dipertahankan sebagai modal ke depan, terlebih mengingat saat ini masih terjadi sedikit kenaikan kasus. Dua modal kunci tersebut adalah Pertama, adanya kekebalan komunitas, utamanya karena vaksinasi dan akibat pernah tertular, serta Kedua, peran aktif masyarakat mempertahankan disiplin protokol kesehatan,” kata Prof Wiku.

Dibanding Delta

Data Satgas Covid-19 menyebutkan, peningkatan kasus dalam seminggu terakhir didominasi 3 provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Secara nasional, kasus dalam seminggu terakhir sebanyak 14.729 kasus, dan 13.316 kasus atau 90,4 persen persen berasal dari 3 provinsi tersebut.

Meski tren kenaikan kasusnya konsisten meningkat, namun jumlah kasus hariannya masih jauh di bawah kenaikan saat lonjakan kasus kedua akibat varian Delta pada bulan Juli 2021 lalu. Kenaikan pada 1 minggu terakhir adalah sebesar 14.729 kasus, sedangkan pada puncak kedua lalu mencapai 350.273 kasus dalam 1 minggu.

“Namun kenaikan yang sudah terlihat konsisten saat ini terus menjadi perhatian pada penanganan Covid-19,” kata Prof Wiku.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan jika satu varian sudah masuk dalam kategori VOC, maka akan menyebabkan gelombang infeksi di banyak negara. Padahal Omicron baru 10 pekan ditetapkan oleh WHO sebagai VOC, tetapi kekuatannya sudah begitu menyebar ke 140 negara di dunia.

  • Bagikan