Sepuluh Pekan Menyebar, Begini Gambaran Penularan Omicron di Indonesia

  • Bagikan
Ilustrasi Omicron

Bagaimana dengan di Indonesia?

Menurut Dicky, situasi saat ini menjadi pesan bahwa kasus yang terlapor 16 ribu sehari di Indonesia hanyalah puncak gunung es yang terlihat. Ia yakin jika kapasitas testing Indonesia melebihi atau optimal, maka kasus di masyarakat jauh lebih tinggi atau lebih banyak.

“Jadi ini memberi pesan bahwa 3T itu penting. Indonesia melaporkan hanya 12 ribu atau 20 ribu sekalipun, itu puncak gunung es. Kita harus sadari. Ini hitungan sangat rasional,” tegasnya.

Hal itu karena secara karakteristiknya, pertumbuhan Omicron begitu cepat penularannya. Masa inkubasinya singkat dan bisa berlipat ganda dalam 2-3 hari.

“Dan tak usah aneh, karena 90 persen orang kena Omicron itu gejala ringan atau sedang. Ini yang membuat, orang tak aware. Jika tak ada mitigasi kuat, ini akan mengarah pada kelompok resiko tinggi, lansia, komorbid, dan anak. Mereka bisa dirawat hingga meninggal, itu bisa terjadi,” kata Dicky. (jpg/fajar)

  • Bagikan