Melihat trend dinamika global dan nasional, Nurdin secara khusus melihat pentingnya sosok pemimpin nasional yang kuat di bidang ekonomi sebagai lokomotif pembangunan. Latar belakang Jokowi adalah arsitek dan pebisnis. Sebagai arsitek, Jokowi mengarsiteki grand design Indonesia Emas 2045. Sebagai pebisnis atau wirausaha sukses, Jokowi menata segala sumber daya, mengkalkulasi profit dan benefit, lalu mengeksekusinya secara cepat, berani, dan konsisten.
“Persoalan bangsa ini ada di level implementasi. Kita kaya konsep, gagasan, strategi, kebijakan, program, kaya sumber daya alam, budaya, dan jumlah penduduk yang besar. Tetapi, semua itu baru potensi. Semua itu akan menjadi nyata bagi kemajuan negeri ini jika para pemimpin kita di semua level bisa mengubah potensi jadi realitas,” ujar Nurdin Halid.
“Terkadang, kita butuh pemimpin yang berani berpikir dan bertindak out of the box untuk mewujutkan hal-hal besar dan strategis,”pungkasnya. (ikbal/fajar)