Saatnya Gotong Royong Turunkan Harga Minyak Goreng

  • Bagikan

Pemain online pun sekarang tidak bisa berjualan di online, saya rasa ini perlu dikembalikan izinnya untuk berjualan,  mengingat hukum pasar; supply berlimpah harga dan demand turun, artinya yang perlu dikawal adalah supply, dan bukan terfokus pada kebocoran, penimbunan, atau penyelundupan luar negeri.

Justru seharusnya pemain online ini diberikan subsidi baik oleh pemerintah maupun marketplace agar harga bisa mendekati stabil.  Keadaan saat ini adalah kelangkaan di pasar offline maupun online. 

Sebagai Ketua Komite Tetap Perencanaan Ekonomi Digital, Pengembangan Kewirausahaan, dan Pemberdayaan UMKM Kadin Indonesia saya mengamati bahwa beberapa produsen besar lebih memilih tutup pabrik dikarenakan harga HET yang rendah, ini yang saya harapkan dapat dengan tegas diminta oleh Presiden untuk tetap berproduksi, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.  Pada saat yang sama Pemerintah dapat mencari formulasi angka yg tepat baik dari sisi harga, distribusi dan lainnya.

Lebih gawatnya lagi, ternyata urusan minyak sawit ini tidak berhenti di harga minyak goreng yang merangkak naik, perhatikan produk turunan dari CPO lainnya yang juga sudah naik tanpa masyarakat sadari (sabun, detergent, shampoo dan lainnya). Kalau kita ingat, Presiden dalam kampanyenya juga pernah menyatakan akan mengeluarkan kartu sembako, saya rasa ini momen tepat, sehingga minyak goreng yang juga bagian dari sembilan bahan pokok (sembako) bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan tentunya tepat sasaran.

  • Bagikan