Berbagi Adalah Jalan Ninjaku

  • Bagikan

Oleh: Ika Rini Puspita

Setiap orang pasti menginginkan hidupnya bahagia, lahir dan batin. Hidup untuk mencari kebahagiaan di sana sini. Terkadang kita mencari ke tempat rekreasi yang mahal, sekadar berjalan-jalan atau makan makanan yang super enak, sampai menghabiskan beberapa cuan namun juga tidak menemukannya. Mengapa demikian? Sebab, kebahagiaan itu dibuat, bukan dicari! Bahagia seseorang itu berbeda-beda, tergantung dari tujuan hidup karena apa.

Misalnya ada orang yang mendapatkan uang banyak, jalan-jalan ke luar negeri, naik jabatan, sekolah tinggi-tinggi sudah bahagia. Ada juga yang bahagia sekadar melihat orang lain tersenyum, bisa membantu/meringankan beban orang lain. Atau sebaliknya, justru ada yang bahagia ketika melihat orang lain kesusahan/senyum kecut. Kembali lagi, bahwa bahagia setiap orang itu berbeda.

Kebabahagian tiap orang beda-beda, kalau bagi saya pribadi dengan berbagi rasanya bahagia sekali, walaupun mungkin sedikit menurut kacamata orang. Bahasa kerennya “Jadi orang baik pasti bawa happy dan kebermanfaatan adalah jalan Lillahku” semboyan ini cukup menjadi pengingat bahwa harta/kenikmatan yang saya/kita punya ada hak orang lain. Seperti perkembangan filatropi di Indonesia yang sangat positif membantu masyarakat. Bahkan yang kalah keren, Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia pada 2023. Berdasarkan World Giving Index (WGI) yang dirilis Charities Aid Foundation (CAF), Indonesia berada di posisi pertama dengan skor 68 poin. Hal itu membuat Indonesia menjadi negara paling dermawan selama enam tahun berturut-turut.

  • Bagikan