FAJAR.CO.ID--Dr. Inu Kencana Syafiie pada tahun 2013 menulis sebuah buku dengan judul "Etika Pemerintahan Dari Keseimbangan Good Governance Dengan Clean Government Sampai Pada State Of The Art".
Buku itu merupakan buku pengantar untuk memasuki keilmuan pemerintahan yang begitu luas dan sudah dibicarakan para ahli sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno di Eropa Zaman India dan Tiongkok Kuno di Asia.
Di Indonesia sendiri, sistem pemerintahan, politik, administrasi negara, dan hukum tata Negara merupakan penjabaran nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
Mengacu pada Buku itu, ada sosok Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) di Sulawesi Selatan yang dalam keseluruhan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan, ia lakukan semata mata untuk mewujudkan keadilan bagi masyarakat.
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita mencoba menggali ingatan ditahun 2023 lalu— Pagi hingga malam dihari itu, tetesan air mata bercucuran melepas iring-iringan Andi Sudirman Sulaiman (Andalan). Senin, 4 September 2023 adalah apel terakhir Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) sebagai Gubernur Sulsel.
Berbicara mengenai Pemerintahan saat Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memimpin di Sulawesi Selatan, banyak keberhasilan kepemimpinan yang di nilai mampu membangun, mengembalikan keutuhan, dan keseimbangan Pemerintahan.
Salah satunya, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) melakukan percepatan sistem Reformasi Birokrasi dan mewujudnya good goverment.
Dalam sebuah pemberitaan, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memberi arahan, ia menegaskan bahwa dalam Reformasi Birokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik ditandai dengan peningkatan transparansi, efisiensi dan efektivitas, serta akuntabilitas kegiatan. Dan ia berhasil mewujudkan itu selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
