FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi prioritas Pemerintah Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta agar penganggaran bisa dimaksimalkan.
“Inilah masalahnya kita. Kita jago merencanakan, tapi umurnya jadi pendek karena pemeliharaan tidak jelas. Kendala yang pertama adalah biaya pemeliharaan. Kadang-kadang kita susah atau tidak menganggarkan. Ini juga BPKAD, biaya pemeliharaan ini harus menjadi konsen kita. Khususnya di wilayah kasus camat dan lurah,” katanya dalam Rakorsus, Selasa (15/3/2022).
Dia mengatakan, beberapa koridor-koridor, fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang sudah didesain menjadi fasilitas masyarakat.
Danny sapaannya, mengaku banyak mendapat masukan terkait RTH. Menurutnya itu gampang-gampang susah, desainnya gampang, tapi pemeliharaannya susah.
“Boleh kita desain yang bagus. Tapi pemeliharaannya adalah bagian yang terbesar dari kegagalan pengelolaan pemerintahan setempat. Contohnya kita punya taman di Untia tapi saya lihat kita tidak manfaatkan secara maksimal,” sebutnya. (selfi/fajar)
