Kemenkominfo dan Siberkreasi Ajak Warganet Kembangkan Kemampuan Penulisan Konten

  • Bagikan
IST

Profesi yang sedang Naik Daun

Sejak Maret 2022, sekitar 1,600 lowongan kerja untuk para content writer semakin tersebar luas di platform pencari kerja. Tentunya hal ini tidak dapat diabaikan begitu saja oleh para pencari kerja. “Melihat perkembangan media sosial yang semakin pesat, masyarakat saat ini memandang content writer sebagai profesi yang menjanjikan di era transformasi digital ini. Oleh karena itu, kita memerlukan lebih banyak kelas-kelas yang mengulas literasi digital untuk mengasah kemampuan penulisan konten,” ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo.

Secara umum, deskripsi pekerjaan content writer mencakup proses merencanakan, menulis, serta mengedit konten digital. Tetapi, kemampuan untuk menghasilkan konten yang mampu mencuri perhatian warga banyak di berbagai platform digital bukanlah hal yang mudah. “Naskah yang persuasif merupakan kunci dalam membuat konten yang berkualitas,” ujar Linda saat ditanya mengenai keterampilan dan keahlian penting yang harus dimiliki oleh content writer.

Selanjutnya, content writer juga harus mengenal dan terus mengikuti aspek-aspek seputar profesi tersebut, seperti dijelaskan oleh Linda, “Untuk menjadi content writer yang berpengaruh, masyarakat harus memiliki kemauan untuk terus belajar dan mengeksplorasi aspek-aspek lain yang berkaitan dengan profesi tersebut, termasuk mempelajari tentang elemen-elemen fundamental di media sosial dan juga memahami bagaimana cara kerja Search Engine Optimization (SEO).”

Saat ini Kemenkominfo melalui GNLD Siberkreasi terus menghadirkan berbagai kelas dan webinar untuk menyikapi isu literasi digital. Untuk informasi lebih lanjut dan acara literasi digital lainnya, dapat mengunjungi http://info.literasidigital.id dan mengikuti @siberkreasi di sosial media.

  • Bagikan