FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Empat orang remaja harus diamankan oleh Tim UPRC Thunder Presisi Polda Sulsel di Jalan Skarda, Kecamatan Rapoccini, Makassar. Hal itu lantaran mereka mengendarai dua unit sepeda motor, yang tak lagi standar dan tanpa dokumen lengkap
Empat orang pemuda itu pun diinterogasi pada saat itu juga. Namun di antara empat yang diinterogasi, satu orang di antaranya justru melawan aparat kepolisian dari Tim Thunder.
Pria itu justru menolak perintah polisi untuk tetap tenang dan koperatif selama diperiksa dan diinterogasi. Namun pria itu justru terus membantah dan mulai meronta.
Polisi pun menahan pria itu untuk dibawa ke Mapolsek Rapoccini, karena diduga mabuk berat. Tiga orang temannya juga turut dibawa ke Mapolsek Rapoccini untuk proses lebih lanjut.
Namun di tengah perjalanan, pria yang sempat membantah aparat itu, justru semakin meronta. Di atas motor, pria tersebut semakin menjadi-jadi.
Dia hendak kabur saat akan dibawa ke kantor polisi. Dengan terpaksa, polisi pun mengikat kedua tangannya dengan borgol agar tidak mengamuk.
Aksinya itu pun sempat menjadi tontonan warga sekitar dan pegendara melintas, hingga kemacetan terjadi. Usai amukan pria itu berhasil dikuasai, polisi pun kembali melanjutkan perjalanannya untuk dibawa ke Polsek Rapoccini.
"Saat kami melakukan patroli malam, mereka melawan arus lalu lintas dan kami hentikan dan interogasi. Namun salah satu dari mereka, ada yang diduga mabuk sehingga terpaksa kami berikan tindakan tegas kepada pria tersebut," kata Dantim 2 UPRC Thunder Polda Sulsel, Aipda Asrin Aziz, Kamis (31/3/2022).
