Waspada Hepatitis Akut yang Merenggut Nyawa 3 Anak di RI, Ini Gejalanya

  • Bagikan

Adenovirus terdeteksi pada 74 kasus yang setelah dilakukan tes molekuler, teridentifikasi sebagai F type 41.

SARS-CoV-2 ditemukan pada 20 kasus, sedangkan 19 kasus terdeteksi adanya ko-infeksi SARS-CoV-2 dan adeno virus.

Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan melaporkan kematian pada anak terkait dengan dugaan hepatitis akut. Ketiganya dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta merupakan rujukan rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Mereka meninggal dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Adapun gejalanya yang ditemukan yakni mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Kementerian Kesehatan tengah melakukan investigasi terkait kasus tersebut.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resminya mengimbau agar tindakan pencegahan lebih diutamakan melalui beberapa hal.

“Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya, Minggu, (1/5/2022).

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban juga ikut prihatin terhadap kasus yang telah menyerang ratusan anak di dunia dalam waktu yang tidak lama ini.

“Hepatitis misterius pada anak-anak jadi bahasan hangat belakangan ini di seluruh dunia. Seratusan kasus dilaporkan, termasuk tiga anak di Indonesia yang meninggal. Apa yang sebenarnya terjadi?,” tulis Prof Zubairi, dalam akun sosial medianya, Senin, (2/5/2022).

  • Bagikan