Lahirkan Generasi Qurani, Bupati Wajo Bangun Pondok Tahfiz Gratis untuk Penghafal Alquran

  • Bagikan
IST

Konsep yang ditawarkan di pesantren ini nantinya, lanjut Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo ini, adalah menggratiskan semua biaya anak-anak yang ingin menghafal Al-Qur'an. Di atas lahan ini, selain dibangun fasilitas untuk mendukung kegiatan santri, juga dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian terpadu berbasis pondok pesantren. Hasilnya untuk membiayai operasional dan kegiatan pondok.

"Jadi selain belajar dan menghafal Al-Qur'an, kita akan ajarkan anak-anak kita untuk wirausaha. Saya sendiri akan purnakan waktu untuk berbagi pengalaman dan mentransfer semua pengetahuan yang saya miliki kepada seluruh anak yang menghafal di pondok ini kelak, baik kewirausahaan dan skill entrepreneur maupun kepemimpinan. Itulah nilai lebih yang kita tawarkan kepada anak-anak kita," beber Amran Mahmud.

Amran Mahmud menuturkan bahwa dirinya merencanakan pembelajaran pada Juli 2022 nanti ketika asrama dan masjid selesai dibangun. Untuk tahap awal ini juga akan dibimbing oleh Ihsan, merupakan anak binaan Ustaz Adi Hidayat yang menguasai metode At Taisir 30 juz. Ia akan dibantu Martan yang juga anak binaan Ustaz Adi Hidayat.

"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas semua dukungan dan bantuan maupun sumbangan dari seluruh pihak. Sekali lagi, kami memang niatkan ini untuk mengajak kepada semua untuk berjemaah dalam menyerukan kebaikan. Jazakumullah khairan katsiran," ucap Amran Mahmud.

Pada kesempatan ini pula Amran Mahmud menyerahkan bibit jagung kepada lima kelompok tani. Selain itu, ada penyerahan secara simbolis 150 paket sembako kepada masyarakat penerima bantuan dari Kementerian Pertanian bekerja sama Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo, serta 300 paket minyak goreng dari pribadinya.

  • Bagikan