FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengumpulkan seluruh kepala dinas (Organisasi Perangkat Daerah) di Kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Rabu malam (18/5/2022).
Pertemuan ini untuk mengevaluasi kinerja seluruh OPD. Pasalnya, kata Danny, sejumlah OPD tidak bekerja maksimal.
“Malam ini saya mengevaluasi kinerja masing-masing SKPD. Saya akan membedah. Karena waktu semakin sempit. Beberapa program tidak dilapori ke saya,” ujarnya, ketika ditemui.
Padahal, kata Danny, ia sudah menegaskan agar fokus pada konsep Metaverse. Apalagi Pemerintah Kota Makassar juga berencana akan me-launching co'mo pada 17 Agustus mendatang yang akan menggunakan konsep metaverse.
Menurutnya, ini tidak lagi bisa ditawar. Apalagi proses tender juga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Wali Kota Makassar dua periode ini tidak ingin para bawahannya berorientasi pada proyek. Tapi harus berpikir program.
“Nanti proyeknya saja dia mau. Itu yang saya akan evaluasi. Karena saya tidak memberi. Ini teguran terakhir. Kalau mereka tidak ikut dan gagal, berarti kan gagal menjalankan RPJMD. Risikonya mereka,” jelasnya.
Danny membeberkan, alasan para OPD lamban bekerja karena banyak jabatan yang tidak terisi.
Beberapa OPD, kata dia, perlu bekerja keras di antaranya Bapenda yang harus mencapai target pendapatan Rp2 triliun. Begitu pun dengan OPD lainnya seperti di Dinas Pendidikan.
“Ini kan tidak boleh main-main. Kendalanya organisasi tidak maksimal. Masih banyak orang-orang lama yang tidak memiliki pengalaman yang tidak jelas,” pungkas Mantan Dosen Arsitektur Unhas ini. (selfi/fajar)