FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Capaian pendapatan pemerintah kota Makassar per 27 Mei 2022 berada di angka 27,22 persen atau sekitar Rp360 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan, angka ini pada dasarnya sudah menunjukkan surplus Rp70 miliar.
“Namun kami terus melakukan penekanan terhadap potensi pendapatan,” kata Firman Pagarra dalam rapat OPD bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, di kediamannya, Jalan Amirullah, Sabtu malam (28/5/2022).
Untuk terus menggali capaian pendapatan, ada beberapa strategi yang akan dilakukan Firman seperti di pajak bumi bangunan (PBB) dengan memberikan diskon tidak sebesar tahun kemarin yakni hanya sekitar 20 persen.
“Kemudian kedua penataan reklame yang akan kita lakukan bersama-sama. Sementara dalam pembentukan UPTD pelayanan,” sebutnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, dengan adanya sejumlah rekomendasi dari BPK, Pemkot mestinya menggunakan terobosan baru dalam mencapai target pendapatan.
“Harus ada terobosan. Ini kita bikin revolusi pendapatan. Belum terasa revolusinya saya lihat ini. Jadi mesti revolusi betul. Pertama, kalau reklame kan sudah selesai. Kedua tentang kamera di semua restoran. Inikan sudah bisa diterapkan sekarang, pandemi sudah tidak ada lagi,” ujar Danny.
Lanjut Danny, format koleksi pajak PBB harusnya ada di kecamatan. “Per wilayahan jangan ki lagi pola lama, pola lama sudah tidak maksimal. Kan tidak ada pelanggaran kalau Per wilayahan. Kan tetap sama jenis pajaknya,” imbuh mantan dosen Arsitektur Unhas ini.
