Bersama SFITAL, Pemda Lutra Gelar Diskusi Terpumpun, Bahas Peta Jalan Kakao Berkelanjutan

  • Bagikan

Kegiatan yang berjalan intensif ini juga menghadirkan dua peneliti ICRAF Indonesia, yaitu Tania Benita dan Arga Pandiwijaya yang memaparkan mengenai progress penyusunan peta jalan kakao Lestari serta strategi dan intervensi, serta pendekatan bentang lahan dalam.

Sekadar diketahui, Program Sistem Pertanian Berkelanjutan di Lanskap Tropis Asia atau Sustainable Farming System in Asian Tropical Landscapes (SFITAL) adalah penelitian lima tahunan yang didanai oleh International Fund for Agriculture and Development (IFAD), dan bertujuan menghubungkan produsen skala kecil dengan rantai suplai global dengan prinsip keberlanjutan lingkungan, kelayakan ekonomi, dan bertanggung jawab secara sosial.

Program SFITAL ini mulai beroperasi Juli 2020 - September 2025, dengan tujuan utama untuk mentransformasi produsen skala kecil menjadi wirausahawan pertanian sekaligus sebagai agen lingkungan yang menguntungkan melalui pengelolaan rantai pasok berkelanjutan di Asia.

Sasaran SFITAL adalah mengolaborasikan usaha pemerintah, industri, NGO, dan pihak lain yang dibutuhkan untuk merancang dan mengimplementasikan bersama dengan produsen skala kecil. SFITAL menjalankan kegiatan di dua negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia dan Filipina. Lokasi fokus di Indonesia dijalankan di Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan untuk komoditas kakao, serta di Labuhan Batu Utara Provinsi Sumatera Utara untuk komoditas kelapa sawit. (rilis/LH)

  • Bagikan