Pemasaran kue bolu cukke ini dilakukan dengan sederhana, tetapi sangat maksimal. “Pemasaran produk kue ini dijual dari warung ke warung, terasuk lewat delivery,” ungkapnya. Lanjut ia mengatakan bahwa praktik-praktik pendampingan terus dilakukan dalam rangka pemberdayaan, sekaligus meningkatkan kesejahteraannya.
“Pendampingan terus kami lakukan ke beberapa kelompok PEKKA di Luwu Utara, sebelum Perangkat Daerah ini dimerger. Insya Allah, kami terus berkomitmen agar program ini terus berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan penuh oleh masyarakat, khususnya para Kelompok Perempuan yang tergabung dalam kelompok PEKKA,” tandasnya. (*/fnn)