Dispora Sulsel Lamban Tangani Pencurian Tanah Stadion Mattoanging, Kolam ‘Maut’ Kian Banyak

  • Bagikan
Stadion mattoanging

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dispora Sulsel yang bertanggung jawab terhadap pembangunan Stadion Andi Mattoanging terkesan cuek. Sudah banyak tanah dari lahan stadion yang hilang dicuri, baru mau bergerak.

 Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis enggan berkomentar terkait pencurian tanah di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Pihaknya hanya menunggu laporan.

Kepala Bidang Humas Pemprov Sulsel, Sultan Rakib mengatakan, Pemprov Sulsel akan mendalami kasus pencurian tanah stadion tersebut secara internal terlebih dahulu.

"Setelah itu baru kami libatkan aparat penegak hukum (APH)," ucap Sultan, Kamis, 16 Juni.

 Sejauh ini, Dispora dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) harus membuat pelaporan terkait kondisi di stadion saat ini.

"UU aturan selanjutnya adalah pengguna. Siapa itu, ya Dispora. Apapun yang menjadi rintangan atau tantangan dari aset itu adalah tanggung jawab dari Dispora. Mau dilaporkan, mau diapa," sambungnya.

Kecurigaan pencurian tanah di kawasan stadion itu lantaran terlalu banyak kubangan. Satu kubangan berdiameter besar sedalam empat meter, sudah memakan tiga korban jiwa meninggal dunia.

Warga setempat juga kerap melihat truk-truk besar mengangkut tanah ke luar dari stadion. Padahal, Pemprov Sulsel sebelumnya yakin jika sudah melakukan penimbunan pasca pembongkaran Stadion Andi Mattoanging, Oktober 2020.

Belakangan, Pemprov Sulsel akhirnya mengakui ada pencurian tanah di lahan seluas 7,5 hektare tersebut. Sayangnya, Dispora Sulsel tidak juga melaporkan telah kehilangan sebagian asetnya ke APH. Kecurigaan lain pun muncul, bisa saja oknum Dispora Sulsel yang membekingi pencurian tanah stadion. (ashari/fajar)

  • Bagikan