Dihadiri Ketua NU Sulsel dan Ketua MUI, Bupati Wajo Semangati Wisudawan Tahfidzul Qur’an As’adiyah

  • Bagikan
IST

Selain itu, Amran yang pernah tercatat sebagai wakil direktur pasca-sarjana IAI As’adiyah, juga menyemangati para wisudawan. Menurutnya, hanya orang-orang yang dipilih oleh Allah SWT yang bisa menghafal Al-Qur’an.

“Dan anak-anakku semua inilah yang dipilih oleh Allah SWT. Saya minta juga agar selalu dijaga hafalannya, bahkan ditingkatkan. Juga, jangan angkuh dengan apa yang dimiliki saat ini. Saya sampaikan selamat kepada anak-anakku, begitu pula ke para orang-tuanya. Kita patut bersyukur dan berbangga,” sebutnya.

Sebagai penyemangat, Amran memberikan hadiah khusus kepada para hafidz yang mampu menyelesaikan hafalannya hanya lebih dari satu tahun. Ia berharap, bisa dicontoh bagi para santri yang masih menghafal.

Sementara, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pondok Pesantren As'adiyah, AG. Dr. H. Muhyiddin Tahir, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pembina pondok pesantren As'adiyah di Masjid Jami' Sengkang yang telah berhasil mewisuda hafidz-hafidzah. Menurutnya, membina anak-anak itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan usaha yang keras dan keikhlasan.

“Keberhasilan Majelis Quraa Wal Huffadz juga adalah keberhasilan PP Pondok Pesantren As'adiyah," jelasnya.

Ketua Majelis Quraa Wal Huffadz As'adiyah Masjid Jami' Sengkang, Muhammadong mengurai, di wisuda kali ini, ada 50 orang hafidz-hafidzah. Terdiri dari 46 orang hafidz dan 4 orang hafidzah.

Ia juga menuturkan bahwa saat ini Pesantrenn As'adiyah Masjid Jami' banyak diminati, sehingga bekerjasama dengan beberapa masjid di Kabupaten Wajo, khususnya yang berada di wilayah Sengkang.

  • Bagikan