Untuk melengkapi karya lagu ‘Sinyal Tresna’, IM3 juga berkolaborasi dengan sutradara muda berbakat dari Yogyakarta, yaitu Wahyu Agung Prasetyo yang sukses dengan salah satu karya film pendek terkenalnya berjudul Tilik (2018). Dengan latar belakang pengalaman menyutradarai berbagai karya audio visual yang telah mendapatkan penghargaan baik nasional mau pun internasional, Wahyu menginterpretasikan lagu ‘Sinyal Tresna’ ke dalam sebuah video musik yang dikemas dengan format film pendek.
Ia menghadirkan storyline unik yang menceritakan kisah seorang pemuda yang baru putus cinta dan menolak untuk menerima fakta bahwa dirinya patah hati, yang kemudian dipaksa mengikuti rehabilitasi patah hati hingga akhirnya belajar menerima keadaan sampai dia menemukan cinta sejatinya, di mana komunikasi dan internet berperan penting dalam menemani perjalanannya tersebut.
Fahroni Arifin, SVP Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan, “IM3 ingin dapat menyapa dan hadir lebih dekat dengan penggunanya di berbagai kota melalui karya yang sangat relevan dengan keseharian dan keunikan karakteristik masyarakatnya. Untuk itu, Collabonation kali ini berkolaborasi dengan musisi Ndarboy dan sutradara dari Yogyakarta menghadirkan sebuah karya yang dikemas spesial agar lebih mengena di hati penikmatnya. Kami berharap, lagu ‘Sinyal Tresna’ menjadi bentuk karya kolaborasi yang berkesan bagi masyarakat di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan penikmat musik di Indonesia.”
Ndarboy mengatakan proyek lagu 'Sinyal Tresna' membuatnya bangga karena tetap bisa membawakan lirik berbahasa Jawa dalam karya. Karena sejak dulu, Ndarboy sudah terbiasa berproses bersama, menciptakan karya seni dengan siapa saja, di mana Yogyakarta tempat asalnya juga penuh dengan seniman yang selalu mengedepankan kultur kolaborasi.