Amankan 324 Karung Karang Merah, Lantamal VI Buru Pemilik Kapal

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Komandan Lanlantamal VI, Laksamana Pertama Benny S memberikan keterangan soal kasus penangkapan 324 karung karang merah di Lantamal VI Makassar, Senin (1/8/2022).

Benny S mengatakan TNI AL telah berhasil menggagalkan penyeludupan terumbu karang keras warna merah di Pelabuhan Paotere, Makassar.

Setelah melakukan pemeriksaan, Benny membenarkan, dari data informasi yang didapatkan, di atas Kapal Motor Sabuk Nusantara 66 dimuat 324 karung besar terumbu karang siap ekspor.

"Semuanya merupakan hasil dari informasi, yang mana Patroli TNI AL dengan menggunakan dua kapal, yaitu Kalpintar dan Kalsultari, yang melaksanakan patroli laut sesuai sektor yang telah ditentukan telah membayangi KM Sabuk Nusantara 66," terang Benny.

Batu Karang Merah sendiri, kata Benny banyak ditemukan di perairan Selat Makassar. Seperti sekitar perairan Samalona dan beberapa pulau di wilayah Pangkep.

Soal pemilik karang merah itu, pihaknya belum bisa mengungkapnya. Sebab, saat kapal pengangkut digeledah, pemilik dan ABK telah lebih dahulu kabur.

"Makanya nggak kemarin kita laksanakan. Memang ada inisial M tapi saya nggak berani ngomong M itu si A, si B, si C. Biar jelas dulu, nanti kalau memang si inisialnya betul. Baru kita sampaikan," lanjut Benny.

Terumbu karang merah yang ditemukan TNI AL itu akan diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Seperti yang diketahui, terumbu karang merah di beberapa negara digunakan sebagai perhiasan. Seperti, cincin, liontin, anting-anting, tasbih dsb.

  • Bagikan