ASI Tak Keluar? Kunci Kesuksesan Menyusui Diawali dari IMD

  • Bagikan
Dokter Spesialis Anak, dr Kurniawan Satria Denta

FAJAR.CO.ID — Tak keluarnya ASI tentunya membuat ibu yang baru melahirkan kerap panik.

Dokter Spesialis Anak, Kurniawan Satria Denta mengatakan, bayi normal bisa bertahan 1-2 hari tanpa ASI.

“Sebenarnya tergantung kondisi kesehatan si bayi. Jadi beberapa bayi bisa berbeda. Tapi yang jelas, bayi punya cadangan. Baik cadangan lemak berupa brown fat dan cadangan air,” ucap dr. Denta-sapaannya, dikutip dari channel YouTube Gue Sehat, Selasa, (2/8).

“Jadi pada kondisi normal, 1-2 hari bisa bertahan, tanpa ASI yang cukup banyak itu masih bisa,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, kebutuhan utama si bayi di awal kehidupannya sebenarnya bukan ASI yang banyak. Tapi kolostrum atau ASI yang keluar dari ibu yang menyusui.

“Itu yang paling penting bagi pencernaan dan bisa melindungi bayi dari infeksi sehingga proses transisi bayi pada adaptasi awalnya itu bisa berjalan dengan optimal,” jelasnya.

Lanjut kata dia, kunci kesuksesan menyusui diawali dari inisiasi menyusui dini (IMD).

Menurutnya, setelah bayinya lahir, penting untuk melakukan inisiasi sejak dini, jika bisa satu jam selesai. Selanjutnya rawat gabung jika kondisi bayi dan ibu memungkinkan.

“Ketika rawat gabung, langsung belajar bagaimana cara perlekatan. Bagaimana cara posisi bayi yang baik ketika menyusui. Karena salah satu kunci kesuksesan dari bayi menyusui dan ASI yang lancar adalah perlekatan dan posisi yang baik,” jelasnya.

“Selanjutnya langsung dicoba disusui sesering mungkin. Atau bisa juga ketika misalnya keluar bayi bisa ditampung sebanyak mungkin,” tambahnya.

  • Bagikan