Pertama di Indonesia, Bupati ASA Sukses Mengusung Gerai Perizinan Bagi Nelayan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI - Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) berhasil menelorkan sebuah inovasi strategis dalam memecahkan keluhan nelayan. Inovasi itu digagas untuk mempermudah pengurusan izin yang sudah puluhan tahun diketahui menjadi beban para nelayan di Sinjai.

Sebagai bentuk keseriusan ASA, inovasi itu bahkan dimasukkan dalam program 100 hari kerjanya saat mulai menjabat sebagai pucuk pimpinan pemerintahan di Bumi Panrita Kitta tahun 2018 lalu.

Inovasi gemilang dan pro rakyat tersebut dikemas dengan nama Gerai Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sinjai. Lokasinya pun terbilang strategis dan mudah dijangkau nelayan lantaran ditempatkan di dalam Kompleks Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.

Program inovasi bidang pelayanan publik yang diluncurkan tanggal 19 Desember 2018 ini merupakan pertama kali di Indonesia pada level Kabupaten/Kota. Itu setelah izin perikanan telah menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

"Cukup 15 menit izin yang diurus nelayan langsung terbit. Tentu ini memudahkan nelayan dan mereka tak repot lagi bolak-balik untuk mengurus izin nelayan di kota Makassar seperti dulu. Sekarang pengurusannya (izin nelayan) lebih cepat dan mudah," kata Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa.

Menurut ASA, gagasan ini mulai muncul saat dirinya masih melakukan kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018. Saat itu, dirinya banyak menerima keluhan dari nelayan terkait sulitnya proses perizinan. Nelayan harus mengeluarkan ongkos besar ketika mengurus izin perikanan di Makassar. Belum lagi adanya calo yang justru terkadang menyusahkan.

  • Bagikan