FAJAR.CO.ID — Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar memberi pembelaan usai dihujat karena menggunakan BBM Subsidi.
Menurutnya, sebagai seorang rektor wajar-wajar saja jika menggunakan pertalite sebab gajinya tidak besar.
“Sy mengabdi utk mencerdaskan bgs. Sebagai akademisi dan rektor wjr pakai BBM Pertalite sebab gaji dosen termsk rektor tidak besar,” ucapnya, Rabu, (17/8/2022).
Lagipula kata dia, ia menggunakan kendaraan pribadi hanya waktu-waktu tertentu seperti pada upacara peringatan HUT ke-77 RI kemarin karena ia buru-buru.
“Mk waktu2 tertentu saja saya gunakan mobil pribadi. Selebihnya naik MRT dan Transjakarta. Tks saya dianggap kaya smg sbg doa,” tambahnya.
Sebelumnya unggahan Musni Umar yang mengeluhkan Pertalite kosong disoroti. Ia dinilai tak pantas menggunakan BBM subsidi.
Salah satu warganet, @ba***, juga menertawakan seorang rektor masih menggunakan subsidi.
“🤣🤣🤣 Benalu negara… Tau negara susah, PERTALITE subsidi pun masih di embat.. Itu profesor rektor universitas atau supir angkot🤣🤣🤣,” balasnya.
“Dia memastikan ketersediaan petralite buat rakyat. Danternyata zonk. Kasihan kan rakyat. Bagus kan ada orang yang peduli seperti @musniumar ? Lagian kalau dia make kan hak warga negara. Kenapa mesti ada kasta?,” imbuh @ma***. (selfi/fajar)
