Lanud Sultan Hasanuddin Dorong Pengembangan Wisata Dirgantara Berkolaborasi Dengan Pemkab Pinrang

  • Bagikan

Dan dengan adanya Aero Sport Center wilayah Sulsel, seharusnya dapat digunakan untuk menjaring bibit atlet-atlet olahraga dirgantara yang nantinya menjadi cikal bakal pengembangan wisata dirgantara.

“Kita jangan pernah bermimpi mengembangkan pariwisata dirgantara, kalau olahraga dirgantaranya tidak dihidupkan,” tegasnya.

“Saya kira strateginya adalah kita harus membangun dari dasar yaitu membuat lapangan terbang Malimpung sebagai Candradimukanya olahraga dirgantara di Sulsel dan membuat bukit Manarang sebagai Mercusuarnya Kabupaten Pinrang,” jelasnya.

Sementara itu dari perspektif Pemkab Pinrang, bapak Andi Suyuti, S.T., M.Si selaku Kadisparpor mengatakan jika lapangan terbang Malimpung sudah termasuk dalam kawasan pengembangan pariwisata zona 4 dan dengan adanya Fasida Kabupaten Pinrang menjadi jalan pembuka dikembangkannya potensi pariwisata dirgantara.

“Dari sisi regulasi dan kelembagaan, saya rasa ini sesuatu kekuatan untuk mengembangkan potensi wisata kedirgantaraan di Kabupaten Pinrang,” kata Kadispaspor.

Kemudian dengan adanya lapangan terbang Malimpung dan keuntungan jalur yang melewati wilayah Malimpung menuju ke kawasan pembangunan wisata strategis di Toraja dapat menjadi peluang untuk ikut menjadikan Malimpung bagian daripada kawasan wisata strategis itu.

Untuk itu strategi yang dapat digunakan, menurut Kadispaspor adalah dengan menciptakan suatu event yang mampu mengangkat ke permukaan potensi yang ada dan mempersiapkan suatu dokumen berupa rencana induk pengembangan objek yang sejalan dengan program Pemerintah Pusat dalam pengembangan pariwisata desa sehingga dengan kolaborasi akselerasinya semakin cepat.

  • Bagikan