FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bawaslu Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Provinsi Sulsel Amrayadi mengatakan, mahasiswa merupakan sumber daya potensial dalam memperkuat pengawasan partisipatif untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu.
"Salah satu kekuatan Bawaslu dalam melaksanakan tugas adalah pelibatan pengawas partisipatif. Lingkungan kampus dengan mahasiswa yang berjiwa idealis akan sangat membantu dalam hal tersebut." terangnya di Aula STIEM Bongaya pada Selasa, (23/8/2022).
Koordinator Divisi Pengawaan Bawaslu Sulsel ini menambahkan selalu optimis dengan setiap kemitraan yang dijalin Bawaslu bersama perguruan tinggi.
"Kami selalu optimis dengan kerjasama yang dijalin bersama lingkungan kampus. Harapan kami, akan lahir aktor-aktor pengawas partisipatif berkualitas dari kampus ini." terangnya.
Pada kesekmpatan yang sama, Ketua STIEM Bongaya Prof. Andi Mappamiring Parenta mengatakan jika pelibatan lingkungan kampus dalam menyukseskan pemilu merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Selain Pendidikan dan Penelitian, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab berupa Pengabdian kepada Masyarakat. Pengawasan partisipatif dengan pelibatan kampus khususnya mahasiswa merupakan salah satu implementasinya." ujar pria yang akrab disapa Prof. Mappa ini.
Hadir pula pada kegiatan ini Anggota Bawaslu Sulsel Koordinator Divisi Kehumasan Saiful Jihad yang bertindak sebagai narasumber pada sesi diskusi.
Kegiatan Bawaslu Goes To Campus Bawaslu Sulsel merupakan salah satu program yang dirancang untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pelaksanaan pemilu. (Ikbal/fajar)
