FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kawasan Geopark Maros Pangkep akhirnya masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGG). Hal itu berdasarkan keputusan rapat dewan Council UNESCO Global Geopark di Hotel Sea Sea , Satun , Thailand pada Minggu, (4/9/2022).
General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep Dedy Irfan mengatakan bahwa ini adalah rapat evaluasi hasil assessment.
Hasilnya telah disetujui terkait pengajuan Geopark Maros Park menjadi Global Geopark.
"Jadi yang dilaksanakan oleh dewan Council Geopark UNESCO adalah Rapat evaluasi hasil asessment , memberikan rekomendasi dan mengambil keputusan bersama menyetujui Pengajuan Geopark Maros Pangkep menjadi UNESCO Global Geopark," kata Dedy saat dikonfirmasi melalui Whatsapp.
Irfan juga menyampaikan bahwa rapat ini juga sebagai rangkaian Event Asia Pacific Geopark Network (APGN)
"Berlokasi di ruang meeting, venue papat ini adalah kegiatan awal dari rangkaian yang dilaksanakan di Satun Geopark Thailand," sambungnya.
Kegiatan APGN yang terdiri dari conference, & Geofair akan dibuka secara resmi hari ini Selasa (6/9/2022) di Venue Kampus Songkhla Rajabhat University, Satun Kampus, Thailand.
Sedangkan, untuk penetapan resmi Geopark Maros Pangkep Menjadi Geopark Global sendiri diestimasikan berlangsung pada Maret tahun depan.
"Untuk Rapat sidang Penetapan Geopark oleh UNESCO , estimasi akan dilaksanakan pada Maret 2023," ungkap Dedy.
Jika disetujui maka acara penyerahan pengakuan oleh UNESCO dilaksanakan di Maroco September 2023 mendatang.
Geopark Maros Pangkep merupakan kawasan Karst dengan ratusan gua yang dulunya pernah tinggal manusia prasejarah.