Temui Keluarga Korban yang Dimutilasi 6 Oknum TNI AD, DPR Papua Ucap Pernyataan Ini

  • Bagikan
Anggota DPR Papua Namantus Gwijangge.dpr-papua.go.id

"Untuk itu DPRP minta ketika lakukan otopsi harus hadirkan keluarga sebagai bagian keterbukaan dalam penyelesaian masalah,” lanjutnya.

Namantus Gwijangge menuturkan dari informasi yang didapat tim DPR Papua hingga kini potongan bagian tubuh keempat korban mutilasi masih belum lengkap.

Anggota Komisi I DPR Papua itu bilang jika ada motif-motif lain dibalik kejadian ini juga harus bisa diungkap secara terbuka. Begitu pun soal adanya indikasi jual beli senjata.

“Indikasi awalnya disebut dari bisnis jual beli senjata, makanya kepolisian harus membuka terang benderang kasus ini," terang Gwijangge.

"Kepolisian harus membuka handphone, baik milik korban maupun milik pelaku, dan segera temukan yang dianggap sebagai saksi kunci inisial R,” lanjutnya. (fin/fajar)

  • Bagikan