Temui Keluarga Korban yang Dimutilasi 6 Oknum TNI AD, DPR Papua Ucap Pernyataan Ini

  • Bagikan
Anggota DPR Papua Namantus Gwijangge.dpr-papua.go.id

FAJAR.CO.ID, WAMENA - DPR Papua ucap pernyataan mencengangkan pasca temui keluarga korban yang dimutilasi 6 oknum TNI AD.

DPR Papua sebelumnya mengirim tim ke Mimika guna melakukan pertemuan dengan keluarga korban pembunuhan dan mutilasi.

Dari kunjungan tim DPR Papua, keluarga korban meminta agar kasus tersebut segera dituntaskan agar merasa puas.

Selain itu keluarga korban juga meminta agar otopsi keempat korban mutilasi segera dilakukan dan hasilnya tidak ditutup-tutupi.

Hal ini diutarakan langsung oleh anggota Komisi V DPR Papua, Namantus Gwijangge ke awak media seperti dilansir Jubi baru-baru ini.

Pria yang juga menjadi legislator Dapil VI ini menerangkan bahwa hingga kini proses autopsi belum juga dilakukan oleh kepolisian.

Namantus Gwijangge bilang ketika hasil autopsi dan DNA belum ada, maka jenazah yang telah dimutilasi tidak dapat dimakamkan.

Namantus Gwijangge menambahkan sehingga keluarga meminta segera mempercepat otopsi dan hasilnya dibuka ke publik.

“Selain itu untuk proses pemakaman secara adat supaya bisa segera dilakukan," kata Gwijangge kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa, 6 September 2022.

"Karena dalam adat belum ada kejelasan identitas maka belum bisa dimakamkan atau diperabukan, maka hasil otopsi harus segera dilakukan,” tambahnya.

Namantus Gwijangge menjelaskan hal tersebut merupakan salah satu rekomendasi dari pihak keluarga korban.

Keluarga korban menginginkan semua proses hukum yang dilakukan harus melibatkan keluarga seperti halnya proses otopsi.

"Semua proses tidak boleh tidak melibatkan keluarga. Kalau tidak melibatkan keluarga maka dicurigai ada yang ditutup-tutupi," papar Gwijangge.

  • Bagikan