FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar baru saja menerima surat keputusan terkait sanksi yang diterima sang kapten Wiljan Pluim.
Sanksi tersebut akibat kartu merah, serta mengomeli wasit di laga menghadapi Persik, pada Jumat 2 September 2022.
CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin cukup kesal terkait sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap pemainnya itu.
Menurutnya ini keputusan yang tidak masuk akal, dan melihat lawan dari Pasukan Ramang di lima laga ke depan yang di mana keputusan ini tentu merugikan timnya.
“Ini kan tidak masuk akal dengan persoalan yang seperti itu, kenapa karena PSM lawannya siapa-siapa saja sampai liga laga ke depan,” kata Munafri Arifuddin usai laga menghadapi Persebaya, Sabtu (10/9/2022).
Pasukan Ramang sendiri akan menghadapi tim-tim yang saat ini berada di papan tengah dan bawah klasemen untuk lima laga ke depan. Masing-masing sebagai berikut:
Dewa United Vs PSM Makassar, 15 September
Persis Solo Vs PSM Makassar, 29 September
Barito Putera Vs PSM Makassar, 3 Oktober
PSM Makassar Vs Tira-Persikabo, 7 Oktober
PSM Makassar Vs Persita Tangerang, 13 Oktober.
Munafri Arifuddin mengaku akan melakukan banding terkait keputusan ini, terlebih Pluim merupakan sosok penting di dalam skuat PSM Makassar.
“Dan pasti kita akan melakukan banding terkait hal ini, dan kita akan mencari keadilan di dalam sepakbola,” tutupnya. (Erfyansyah/Fajar)