FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi merespon pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaku akan maju sebagai Calon Presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prasetyo menyoroti kinerja Anies Baswedan dalan 5 tahun memimpin DKI Jakarta. Prasetyo menilai, sejumlah janji kampanye Anies tidak terealisasi.
Seperti misalnya, pembangunan rumah DP nol yang belum sesuai target hingga penanganan banjir.
"Bisa melihat lah yah, gitu aja. Ya dari 23 janji kan ada banyak yang nggak terselesaikan," ujar Pras, panggilan Prasetyo, Jumat 16 September 2022.
Politikus PDIP ini juga menyinggung pelebaran trotoar yang dianggap memicu kemacetan.
"Masalah hulu hilir, gitu lho. Malah dia membuat terobosan-terobosan yang menjadi Jakarta macet, harusnya menyelesaikan macet, itu masalah trotoar yang sebegitu besarnya," jelasnya.
Pras bilang, Anies harus mau menerima koreksi dari masyarakat terkait kinerjanya.
"Yang seperti itu lah yang dia harus koreksi ya. Kalau kita sebagai manusia sebagai pemerintah dikoreksi kan namanya ya baik gitu masih ada yang mau koreksi. Ya kalau nggak mau dikoreksi ya salah juga sebagai pemerintah," katanya.
Meski begitu, Pras mengatakan, keinginam Anies untuk calon Presiden sah-sah saja. Hanya saja Anies tidak memiliki partai.
"Sebagai warga negara sah-sah saja kalau untuk mencalonkan diri untuk capres. Pertanyaannya, apakah sudah siap dengan partainya," kata Prasetyo.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan siap maju sebagai calon Presiden di Pemilihan Presiden pada 2024 mendatang.