Ilham menyebut tugas pokoknya tidak terganggu. Selaku Bhabinkamtibmas, dia selalu melakukan kegiatan sambang, silaturahmi atau door to door system ke masyarakat. Momen ini dimanfaatkan berbagi dengan anak-anak. Buku di bagasi motor selalu menemani.
14 sekolah kerap ia kunjungi. Baik di Desa Terasa maupun sekolah yang ada di Desa Turungan Baji dan Bonto Salama. Mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Madrasah Aliyah (MA). "Saya tidak menyiapkan waktu khusus, tetapi saat melakukan tugas kepolisian saya juga melakukan kegiatan literasi, karena literasi bukan hanya membaca tetapi melihat mendengar dan menyimak merupakan bagian dari literasi," ucap dia.
Selain itu, lelaki dua anak ini juga sering berbagi buku tulis, buku gambar, alat tulis, sepatu, topi dan tas sekolah kepada anak-anak. Juga berbagi sembako kepada warga yang kurang mampu. Termasuk memberikan mushaf atau Al-Qur’an kepada pengurus TK TPA dan masjid yang ada di wilayahnya. "Setelah saya melakukan aktivitas ini, banyak relawan atau donatur yang punya uang dan barang yang tidak tahu mau disalurkan kemana dan menghubungi kami," bebernya.
Aktivitas sosial ini mendapat perhatian dari Pemkab Sinjai. Ilham ditetapkan sebagai tokoh literasi. Bahkan dia telah mewakili Polda Sulsel melakukan presentasi di Mabes Polri terkait terobosan kreatif yang dilakukan ini. "Saya juga bersyukur karena pimpinan terus memberikan dukungan karena ini salah satu cara untuk dekat dengan masyarakat," tambahnya.
Salah seorang guru SDN 247 Pattiro, Ruddin Latief sangat mengapresiasi kegiatan literasi yang dilakukan oleh Bripka Ilham. Dia sangat terbantu berkat perhatian karena mengisi jam pelajaran ketika guru berhalangan hadir. Aktivitas ini pun dapat merubah