FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) melakukan pembangunan sistem drainase perkotaan tahun ini. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk melakukan perbaikan sekitar Rp1,1 miliar.
Drainase yang dibangun adalah terletak di jalan Gunung Lompobattang, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara. Jalan ini memang menjadi langganan banjir di kala musim hujan. Meski hanya diguyur hujan beberapa jam.
Selain sulit dilalui pengendara, pemilik rumah yang ada di sepanjang jalan itu juga kerap direpotkan karena air masuk ke dalam rumah. Hal itu disebabkan karena lalu lintas air di drainase itu bermasalah.
Tahun ini, Bupati Sinjai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengucurkan anggaran untuk membangun dua sisi drainase itu. Dari pantauan FAJAR.CO.ID, pekerja terlebih dahulu membongkar plat dekker yang berada di atas drainase.
Lalu, excavator dikerahkan untuk mengeruk sedimen. Selain itu, mobil truk juga dikerahkan untuk mengangkut material agar tidak terjadi tumpukan dan mengganggu pengguna jalan. "Tahun ini dibangun, di depan Hotel Rosyida, jalan Gunung Lompo Battang," terang Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Achmad.
Direktur CV Bangun Inti Nusantara, Fachruddin S Bintang selaku pelaksana mengatakan, setelah dilakukan pembongkaran dan pengerukan, drainase itu akan ditutup menggunakan u ditch beton yang dipesan dari Wika Beton. "Jadi bukan pemasangan batu, langsung kita pasang beton," tambahnya.
Selain di Jalan Gunung Lompobattang, beberapa titik jalan yang menjadi langganan banjir juga dikeruk. Seperti, jalan Mading, jalan Syarif Al-Qadri, jalan Bulukunyi, jalan KH Agus Salim, jalan Bulu Lohe, hingga jalan AP Pettarani atau depan Kantor Polsek Sinjai Utara.
