Namun, pengerukan yang dilakukan di beberapa titik itu tidak menggunakan alat berat. Namun mengerahkan beberapa pekerja untuk mengeruk sedimen. "Hanya pengerukan, bukan pembangunan seperti di jalan Gunung Lompobattang, jalan yang kami keruk yang menjadi langganan banjir," kata Pengawas pekerjaan, Amirullah. (sir)