Hingga Oktober, Capaian PAD Maros Tembus 74,92 Persen

  • Bagikan

Diakuinya salah satu OPD yang telah mencapai target capaian PAD nya itu Badan Pendapatan Daerah (BPD). Dimana target untuk bulan Oktober sebesar Rp16,9 miliar dan realisasi sebesar Rp17,1 miliar.

"Dari 11 objek pajak yang dikelola BPD Maros, pada bulan Oktober telah berhasil mencapai realisasi Rp17,1 miliar. Proyeksi November Rp13,7 miliar dan Desember Rp21,5 miliar, sehingga target realisasi 2022 sebesar Rp162,6 miliar di akhir tahun dapat tercapai," urainya.

Sementara OPD yang belum mencapai target itu Dinas Kooperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kopumdag). Dimana dari target Oktober sebesar Rp345,8 juta, realisasinya baru Rp144,7 juta.

"Jadi di Dinas Kopumdag ada dua jenis retribusi, retribusi kios dan retribusi pelayanan tempat khusus untuk parkir. Sebenarnya telah optimal di retribusi parkir hanya terkendala pada retribusi kios yang sebenarnya telah menunggak lama," akunya.

Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari meminta agar retribusi kios harus ditindak lanjuti.

Pasalnya Pemkab Maros telah memberikan keringanan.

"Ya, sisa kesadaran pengguna kios untuk menjalankan tugasnya. Harus ada aksi tegas, kalau perlu saya bisa turun langsung untuk bantu menagih," tegasnya.

Dia pun memberi kesempatan maksimal 3 bulan sudah harus dibayar lunas.

Sedangkan, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan kalau setiap OPD bisa bergerak lebih aktif, termasuk melakukan inovasi-inovasi baru agar target realisasi dapat tercapai.

"Kita memang perlu bergerak dengan sigap. Seperti Dinas Pariwisata misalnya, pada retribusi pelayanan tempat penginapan baru mencapai 5,5 persen. Jadi butuh hal menarik yang bisa menarik wisatawan untuk datang atau kembali berkunjung," tutupnya. (Rin)

  • Bagikan