Terkait adanya keluhan masyarakat tentang bantuan yang belum diterima, Suharyanto mengungkapkan pendistribusian akan menggandeng perangkat desa setempat untuk memastikan kebutuhan terpenuhi.
Soal skema pendistribusian logistik, tiap pagi jam delapan para Camat mengajukan kebutuhan dan akan disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor Camat jam sembilan setiap paginya.
"Nanti kepala desa, babinsa, dan babinkamtibmas mendistribusikan ke titik-titik pengungsian," ujar dia. Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.
"Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko, semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak," kata Suharyanto.
Dia pun meminta bagi yang ingin membantu korban gempa bumi di Cianjur, jangan mendistribusikan sendiri bantuanya karena cuaca tidak baik, serta jalanan kecil sehingga terjadi hambatan. "Ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena itu.
Kemudian banyak warga luar datang untuk menonton korban bencana, akan ditertibkan oleh TNI/Polri," tegasnya. Penanganan bencana gempa Cianjur, selain mendapat dukungan logistik juga mendapatkan tambahan personel dari berbagai pihak.
"Malam ini 193 organisasi sukarelawan siap membantu dengan 2.904 personel yang terdata. Nantinya sukarelawan akan membantu SAR, distribusi logistik, pendataan, dan pemenuhan kebutuhan lain," ucap Suharyanto. (jpnn/fajar)
