Isu sentral yang dimaksud seperti perpanjangan masa jabatan presiden dan amandemen UUD1945. Secara umum kehidupan sosial politik nasional berjalan baik dan dinamis.
Apalagi Pemerintah dan DPR bersama KPU sudah menyepakati beberapa agenda penting terkait Pileg, Pilpres, dan Pilkada serentak tahun 2024.
Dibalik rasa syukur itu, kita tentu saja prihatin dengan beragam masalah seperti kenaikan harga-harga komoditas dan barang kebutuhan pokok akibat terganggunya rantai pasok.
Berbagai krisis energi, pangan, keuangan (infaliasi), dan lingkungan akibat bencana alam telah memukul sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama masyarakat ekonomi kurang mampu yang tergolong miskin dan rentan miskin.
Masalah lain yang mengkuatirkan ialah, terjadinya bencana alam di berbagai daerah di Indonesia, baik karena gempa bumi dan letusan gunung api maupun bencana alam akibat perubahan iklim ekstrim sebagai dampak dari pemanasan global.
Misalnya, banjir bandang, angin putting beliung, tanah longsor, banjir rob yang memakan banyak korban jiwa dan harta benda.
Kita juga prihatin dengan berlarut-larutnya perang Rusia-Ukraina yang menjadi pemicu utama kenaikan harga energi dan pangan global yang berujung pada inflasi yang tinggi di berbagai negara. Puluhan negara saat ini sudah masuk menjadi ‘pasien’ Bank Dunia dan IMF akibat inflasi yang tak terkendali.
Di tengah situasi dan kondisi global yang memprihatinkan itu, kita sebagai bangsa bersyukur dan bangga karena telah berhasil menggelar KTT G20 15-16 November sebagai puncak kepemimpinan atau presidensi G20 Indonesia tahun 2022.