SBY dan Habib Salim Turun Tangan, Siap Jegal Keinginan Nasdem Pasangkan Anies – Andika

  • Bagikan
Anies Baswedan menemui Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI (Foto: dok. Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat tiba-tiba lakukan pertemuan di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cikeas, Rabu (21/12/2022).

Pertemuan itu diikuti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu bersama jajarannya.

Bahkan, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf ikut serta dalam pertemuan yang dijamu menu nasi goreng khusus racikan SBY sendiri.

Pertemuan ini diduga merespon keinginan Partai Nasdem yang ngotot mengusung duet Anies-Andika atau Anies-Khofifah.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, Kamis (22/12), SBY dan Habib Salim penentu di masing-masing partai itu tampaknya ingin menyepakati cawapres yang akan mendampingi Anies.

“Mereka ingin memutuskan AHY atau Aher yang paling pas berduet dengan Anies pada Pilpres 2024,” kata Jamiluddin.

Selain itu, Jamiluddin melihat, SBY dan Habib Salim ingin menyepakati hal itu karena untuk meningkatkan daya tawar politik dengan Nasdem dalam memilih cawapres.

Sebab, Nasdem terkesan tetap ngotot untuk mengusung Khofifah atau Andika Perkasa untuk mendampingi Anies.

“Kalau Demokrat dan PKS satu suara dalam mengusung cawapresnya Anies, maka diharapkan Nasdem mau menerimanya,” jelas Jamiluddin.

Dia melihat, daya tawar politik Nasdem menjadi melemah di hadapkan Demokrat dan PKS.

Imbasnya, Demokrat dan PKS akan dapat menekan Nasdem untuk menerima cawapres usulan Demokrat dan PKS.

“Kalau hal itu terwujud, maka Demokrat dan PKS tampaknya akan menyepakati AHY sebagai pendamping Anies,” jelas Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini.

  • Bagikan