Wahab mengatakan, urusan teknis jobfit memang kewenangan pihak eksekutif. Sebagai anggota dewan, ia menyarankan agar pihak eksekutif bekerja secara proporsional. Paling tidak, pimpinan OPD yang ditunjuk harus punya keahlian dasar terhadap hal yang menjadi tanggung jawabnya.
"Jangan penempatannya sembarangan, atau tidak proporsional. Sehingga konsekuensinya adalah serapan belanja menjadi kurang," tukas Wahab.
"Jika serapan belanja kurang, maka yang rugi rakyat. Karena kurang manfaat yang dirasakan warga," sambungnya.
Apalagi Pemkot ingin melakukan tender dini proyek prioritas. Makanya, kepala OPD, kepala bagian, kepala seksi, dan seluruh jajarannya harus punya tanggung jawab dasar.
"Kalau tidak punya, maka repot. Misalnya kalau ada perintah untuk melakukan tender cepat, kalau tidak punya dasar keahlian maka akan setengah mati bekerja karena tidak mengerti. Harus lagi bimtek khusus dan sebagainya. Jadi tempatkan orang secara obyektif," tegasnya. (*)
