Tekan Biaya Logistik 17 Persen, Logee Bantu Digitalisasi Pengelolaan Ekspor-Impor di Pelabuhan

  • Bagikan
Logee efisiensikan hingga 50% proses operasional ekspor dan impor di Terminal Peti Kemas.

“Setelah menggunakan Logee sejak Agustus 2021 permasalahan ini bisa teratasi. Logee mampu mengefisiensikan hingga 50% proses operasional ekspor dan impor harian, seperti pengurusan storage dan order truck," tambah Yosua.

Head of Digital Vertical Ecosystem Logistic, Natal Iman Ginting, mengatakan bahwa terintegrasinya Logee dengan terminal besar di Tanjung Priok dan JICT menjadi akselerasi terciptanya ekosistem digital di sektor kepelabuhan dan logistik, agar ongkos dan proses pengiriman bisa lebih hemat serta efisien.

“Integrasi ekosistem logistik sangat penting untuk mencapai efisiensi di rantai pasok logistik itu sendiri. Lingkup logistik ini adalah sebuah ekosistem, yang artinya melibatkan banyak hal dengan berbagai pihak. Mulai dari Perusahaan Pelayaran, Bea Cukai, Terminal Peti Kemas hingga Depo. Logee mengefisiensikan proses tersebut,” ujar Natal.

Logee merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.

  • Bagikan