FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pemkot menargetkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar tahun ini bisa mencapai Rp1,8 triliun.
Capaian ini disebut lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang berada dikisaran Rp1,3 triliun.
"Jadi target kita di tahun ini mencapai Rp1,8 triliun. Ini sebagai upaya kita untuk mendorong PAD hingga Rp2 triliun," jelas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Firman Pagarra, Senin, 16 Januari.
Ia memaparkan, tahun sebelumnya Pemkot telah berhasil menorehkan capaian PAD hingga Rp1,1 triliun. Menurutnya, capaian itu cukup optimal di tengah kondisi PPKM yang masih berlaku. Dengan tak adanya lagi regulasi PPKM, Firman berharap pundi-pundi PAD kian optimal.
"Diharapkan bisa meningkatkan gairah-gairah perekonomian. Sehingga perekonomian daerah juga itu bisa meningkat," imbuhnya.
*Gelar Rakor Pendapatan
Firman menyebut pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi Pendapatan. Seluruh OPD yang mendapatkan mandat dalam menghasilkan PAD hingga BUMD, akan terlibat di rapat koordinasi (rakor) tersebut. Potensi PAD akan digali lewat rakor ini.
"Kita akan undang seluruh OPD yang menangani retribusi. Termasuk kami di Bapenda yang melaksanakan perpajakan. Hal itu akan bahas seluruh potensi pendapatan," katanya.
Dia mengatakan seluruh pendapatan ini akan disinergikan. Nantinya, akan ketahuan pemaparan masing-masing potensi PAD tersebut.
Firman menambahkan, hal ini akan men-trigger seluruh OPD dan Perumda agar memiliki garis yang jelas terhadap potensi PAD yang harus mereka kejar.