FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Teknologi in vitro fertilization (IVF) atau yang selama ini dikenal dengan bayi tabung, sudah ada sejak tahun 1978 lalu. Saat ini teknologi IVF telah membantu pasangan yang kesulitan memiliki keturunan secara alami.
Namun tak hanya mereka yang baru ingin memiliki anak, tetapi pasangan yang sudah punya anak sebelumnya, tetapi selanjutnya kesulitan hamil mereka bisa tetap ikut program bayi tabung.
Salah Satu penyedia program bayi tabung yang dikenal sejak dulu yakni RS Primaya. Melalui klinik program Primaya IVF, kembali melayani mereka yang ingin memiliki keturunan. Perkenalannya kembali di Februari 2023.
Ahli fertilitas terkemuka di Kota Makassar dan sekitarnya, Prof.dr. John Rambulangi, SpOG, (K)-Fer mengatakan ketika mereka sudah menikah dan bisa punya anak, namun selanjutnya sudah tidak bisa punya keturunan lagi, itu namanya infertilisasi sekunder. Ini tetap bisa melakukan program Bayi tabung.
Namun, ketika ada penyakit makanya berobat dulu. Harus dinyatakan sehat betul baru bisa melakukan proses bayi tabung. Sebab bisa jadi tidak optimal.
"Nah setelah sudah tak ada penyakit, maka dilakukanlah perawatan IVF. Tak hanya sampai situ, setelah program dan berhasil sebaiknya tiap trimester ada tahapannya pemeriksaan.
"Kita akan kawal untuk terus melakukan konseling, jangan saat hanya bermasalah baru datang, tetapi rutin periksa," ucapnya.
Sementara untuk pasangan yang bermasalah tak memiliki keturunan. Biasanya ada penyakit, entah dari suami atau istri. Entah masalah sperma atau kesuburan, maupun masalah sel telur.