FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Operasi Keselamatan yang dilakukan oleh Sat Lantas dan Tim Penikam Sat Sabhara Polrestabes Makassar tidak lepas dari kerjasama masyarakat.
Hal tersebut terlihat, masyarakat yang begitu peka melihat kejahatan jalanan dan langsung melaporkannya ke pihak yang berwajib.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda kepada fajar.co.id mengatakan, keberhasilan operasi tidak lepas dari bantuan masyarakat.
"Seluruh warga masyarakat telah banyak memberikan informasi pada kepolisian polrestabes makassar, terkait pelanggaran, dan beberapa yang menjadi pelaku kejahatan jalanan," ujar Zulanda kepada fajar.co.id, Senin (13/2/2023).
Oleh karena para pelaku kejahatan jalanan didominasi kaum remaja, Zulanda berharap, para orang tua benar-benar menjaga anaknya untuk tidak keluar malam.
"Memperhatikan kendaraan motor anaknya, untuk tidak menggunakan knalpot bronk serta memastikan menggunakan TNKB," lanjutnya.
Lanjut Zulanda, kelalaian atau pembiaran orang tua akan berujung pada penyesalan karena anaknya akan sangat rentan terpengaruh minuman keras (miras) bahkan narkoba.
"Pada akhirnya, akan melakukan kejahatan jalanan yang sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat kota Makassar," tukasnya.
Tegas, Zulanda mengingatkan kembali program Pemerintah Kota Makassar dibawah kepemimpinan Danny Pomanto, Jagai Anakta yang harus dijalankan.
"Jagai Anakta, dimulai dari rumah dan pedulinya orang tua serta lingkungan tempat tinggalnya," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, Operasi Keselamatan Polrestabes Makassar dimulai sejak 7 sampai 12 Februari 2023. Tercatat, selama operasi, ratusan motor diberikan tilang.
