"Momentum tarhib ramadan ini sebagai ajang konsolidasi pencerahan ummat apalagi jelang ramadan, kita fokus memberikan yang terbaik kepada ummat nantinya," tuturnya.
Dosen Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan program majelis tabligh sebagai wadah bagaimana menjadikan muballigh Muhammadiyah itu menjadi muballigh yang hebat, punya kompetensi, punya refrensi dan siap berkompetisi dengan muballigh lainnya.
"Sehingga lewat program atau pertemuan ini terus dilanjutkan," tambahnya.
Ia pun menyampaikan bahwa sebagai muballigh harus senantiasa punya prinsip kerja 4K yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
"Mengurus Muhammadiyah apalagi ummat harus kerja keras, kemudian membangun ide untuk maju dibutuhkan kerja cerdas, menyelesaikan amanah dakwah harus kerja tuntas dan mengerjakan sesuatu harus kerja iklas karena lelah kita akan ditambah kekuatan oleh Allah SWT," katanya.
Dengan demikian, Ia menyampaikan selamat bertugas kepada muballigh, pihaknya berharap terus menyajikan ceramah mencerahkan, mengutamakan persatuan dan kesatuan ummat dan menekan bagaimana pemurnian akidah dan bagaimana melaksanakan ibadah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Turut hadir memberikan pengajian Muballigh/Tarhib Ramadan Wakil Ketua Muhammadiyah Makassar KH. Sudirman S.Ag dengan tema "Hadist-hadist dhoif dan maudhu seputar ramadan" dan Wakil Ketua Muhammadiyah Makassar KH. Said Abd Samad Lc Tema"Ramadan Syahrul Qur'an". (rls)