TB Day 2023, Yamali TB Tekankan Perlunya Berbagi Peran Lintas Sektor

  • Bagikan

Kasri menilai bahwa jiwa kerelawanan dan dedikasi kader TBC, pasien supporter dan manajer kasus dalam menemukan kasus, mendorong pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) bagi kontak serumah dengan pasien TBC membawa optimisme bahwa Eliminasi TBC pada tahun 2030 bisa diwujudkan.

Secara terpisah, penanggungjawab program TBC Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Julia Junus, membuka data terkait estimasi dan temuan kasus TBC di Sulsel melalui sistem informasi tubekulosis. "Untuk tahun 2022 lalu, kasus ditemukan itu 20.388 kasus baik yang TB sensitif obat maupun TB resisten obat dari 24 kabupaten/kota. Bila dipresentase mencapai 65,79 persen dari target penanganan 30.985 kasus," pungkasnya.

Julia Junus menjelasakan bahwa secara target masih jauh dari angka estimasi yang ada, karenya ia berharap kolaborasi dengan semua pihak untuk penanganan dan pencegahan TB dapat terus ditingkatkan.

Manager Program TB Komunitas Yamali TB, Wahriyadi, bahwa peringatan hari TBC se-dunia akan menjadi momentum untuk penguatan dan konsolidasi dengan berbagai pihak dan sektor untuk sama-sama memikirkan pengentasan TBC khususnya di Sulsel.

“Masyarakat kita ajak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan TB. Disamping itu, masyarakat juga bisa terlibat bila menemukan penderita TB yang ada di lingkungan masing-masing agar mau berobat ke Puskesmas terdekat, obatnya juga gratis. Termasuk mendorong anak balita kontak serumah pasien TBC agar diberikana TPT sebagai upaya pencegahan," jelasnya.

  • Bagikan