Ia menambahkan bahwa kegiatan daurah tahfidz ini adalah kegiatan yang kedua, ini dalam rangka menyiapkan kader hafidzah yang berakhlak mulia dan cinta Al-qur'an, Output program ini bagaimana meningkatkan ghairah dalam menghafal yang cinta Al-qur'an di Ummul Mukminin.
"Insyallah kita terus berupaya dan komitmen mencetak kader hafidzah Al-Qur'an," tuturnya.
"Ananda semua telah membuktikan bahwa siapapun dapat menghafal Al-Quran jika tekad dan usaha diletakkan dengan sungguh-sungguh," tambahnya.
Ia pula berharap agar ananda terus memperkuat dan mempertahankan hafalannya. "Ilmu yang telah ananda peroleh dalam daurah ini dapat terus ditingkatkan dan di Amalkan, diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
Dengan demikian, Alumnus Pondok Hajjah Nuriyah Shobron UMS Surakarta menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkhusus orangtua santriwati telah memberikan ruang kepada ananda untuk ikut pada daurah ini.
"Terima kasih yang setinggi-tinggi seluruh peserta, Nanda sekalian telah menunjukkan Himmah, tekad dan keberanian yang luar biasa dalam menghafal kitab suci Al-Quran apalagi dalam bulan mulia ini," tutupnya.
Diketahui dalam penutupan daurah tahfidz ini hadir Ketua Badan Pembina Ummul Mukminin Dr. Hj. Hidayah Quraisy, M.Pd, Pimpinan, Pembina Tahfidz, Guru, Karyawan hingga Orangtua santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin.
Kegiatan penutupan ini dirangkaikan pula dengan pengajian sekaligus mentasmi hafalan santriwati oleh Kyai Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Drs KH Jalaluddin Sanusi. (rls)