Kakanwil Kemenkumham Sulsel Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Kemenkumham Jakarta

  • Bagikan

Dilanjutkan Andap bahwa Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran, keberanian & menghargai perbedaan, telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima & diakui dunia. Presidensi G20 telah sukses kita laksanakan, negara yang berseteru, bahkan yang sedang berperang, bisa duduk bersama untuk mencari solusi damai.

"Keketuaan Indonesia di ASEAN, juga akan kita manfaatkan untuk membuat Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran, keberanian & menghargai perbedaan, telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima & diakui dunia.

Toleransi, persatuan & gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh & menciptakan dunia yang damai & sejahtera. Oleh karena itu, melalui amanat ini, Presiden mengajak semua untuk bergerak bersama, menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas & agama, serta menolak segala bentuk provokasi.

"Mari kita sambut pesta demokrasi dengan kedewasaan dan suka atau dengan memegang teguh Pancasila," Ujarnya.

Terakhir, melalui Amanat Presiden ini, Andap mengajak untuk perjuangkan visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia Maju, naik kelas dan negara berkembang menjadi negara maju, yang adil, sejahtera & merata, serta berwibawa dalam percaturan pergaulan dunia.

Upacara ini diikuti oleh para Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM se-Indonesia serta para pegawai di jajaran Kementerian Hukum dan HAM Jakarta.

  • Bagikan