FAJAR.CO.ID, BULUKUMBA -- Dalam rangka wujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan berprinsip good governance dan clean governance serta menjunjung tinggi integritas dalam membangun Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), Lembaga Pemasyrakatan Kelas IIA Bulukumba (Lapas Bulukumba) Kanwil Kemenkumham Sulsel telah melaksanakan penandatanganan surat pernyataan komitmen beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan penandatanganan komitmen ini dilaksanakan di Aula Lapas Bulukumba yang diikuti oleh Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional serta seluruh Pegawai Lapas Bulukumba. Hal ini diungkapkan Kalapas Bulukumba, Mutzaini dalam keterangannya di Lapas Bulukumba, Senin (3/7).
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Pernyataan Komitmen oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Darwis Syam selaku Ketua Tim pembangunan Zona Integritas yang diikuti seluruh pegawai.
"Adapun isi dari pernyataan komitmen tersebut yakni berkomitmen menjadi contoh (role model) bagi jajarannya, menolak dan tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun, mewujudkan Satker permasyarakatan bersih dari peredaran HP, Pungli dan Narkotika (Halinar), tidak melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan dengan alasan apapun dan komitmen ini sifatnya wajib dilaksanakan," Ujar Mutzaini.
Setelah pembacaan pernyataan tersebut dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen oleh Pejabat Struktural yang disaksikan langsung oleh Kalapas Bulukumba.
Mutzaini mengungkapkan bahwa penandatanganan komitmen bersama ini akan menjadi catatan untuk kita semua dan tentu saja dapat menjadikan Lapas Bulukumba Zero Halinar atau Tidak terjadi peredaran Handphone, Pungutan Liar, serta Narkoba dan gratifikasi”.
